Menteri
Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan pemerintah tidak
melarang penjualan tiket pesawat murah oleh maskapai penerbangan atau Low
Cost Carrier (LCC)
“Yang
penting bagaimana keselamatannya supaya LCC mode penerbangan yang berlaku di
seluruh dunia. Yang penting keselamatan, ketaatan hukum, ketaatan peraturan.
Jadi yang penting biar pun murah tapi aman,” kata Sofyan Djalil di Kantor
Presiden, Rabu(7/1).
Menurut
Sofyan Djalil murahnya tarif pesawat bisa berlaku karena turunnya harga BBM.
Dengan turunnya harga avtur, kata Sofyan, sangat membantu industry.
“Waktu
harga avtur mahal sekali menyebabkan industri berdarah-darah. Ini salah satu
manfaat turunnya avtur, tarif juga akan ada penyesuaian saya rasa, karena
kompetisi sekarang ketat,” kata Sofyan.
Sebelumnya
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan telah menandatangani Peraturan Menteri
Perhubungan yang mengatur kebijakan tarif batas bawah minimal 40 persen dari
tarif batas atas.
Menurut
Jonan, harga tiket maskapai juga harus memperhitungkan aspek keselamatan
penerbangan.
“Tujuannya
adalah kewajaran harga tiket tersebut bisa mempertahankan unsur keselamatan
dengan baik,” kata Jonan di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (6/1)
malam.
Kebijakan
larangan tiket pesawat telah diumumkan oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
Sebenernya beliau hanya menginginkan pelayanan yang baik mengenai keselamatan
penumpang. Semakin mahal harga tiket maka pelayanan yang didapat pun semakin
baik. Oleh karena itu Menteri Perhubungan menetapkan tarif yang pas untuk harga
tiket pesawat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar