Analisis Peluang Koperasi Dalam Mengatasi Kemiskinan
SRI WIDIYATI
Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri
Semarang
Jl.Prof.Soedarto,SH Tembalang
Semarang
Kotak Pos 619/SMS Semarang 500761
BAB II
I. METODA
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi
data jumlah anggota koperasi, jumlah penduduk dan jumlah penduduk miskin dari
35 Kabupaten /Kota di Jawa Tengah pada tahun 2011. Data yang diambil merupakan
data cross section dan pengambilan data secara dokumentari. Variabel yang
digunakan dalam penelitian adalah tingkat keanggotaan koperasi dan tingkat kemiskinan.Tingkat
keanggotaan koperasi Kabupaten /Kota (TAKK) merupakan ratio antara jumlah
anggota koperasi dibanding jumlah penduduk pada Kabupaten /Kota di Jawa Tengah.
Sedangka Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota (TKK) merupakan ratio antara jumlah
penduduk miskin dibanding jumlah penduduk pada Kabupaten /Kota di Jawa
Tengah. Menurut Jonny W.Situmorang dan Saudin Sijabat (2011 ) ada tiga kategori
TAKK dan TKK yaitu rendah, sedang dan tinggi. TAKK rendah, sedang dan tinggi
apabila nilai TAKK < 0,11; TAKK 0,11-0,13 dan TAKK > 0,13. TKK rendah
jika nilai TKK < 0,13, TKK sedang jika nilai TKK 0,13-0,17 dan TKK tinggi
jika TKK >0.17.
Teknik analisis data yang digunakan adalah metode
probabilita. Menghitung probablitas kejadian A atau B adalah sebagai berikut
(Jonny W.Situmorang dan Saudin Sijabat 2011) sebagai berikut :
P(A atau B) = P(A) + P(B) -P(Adan B) di mana A = TAKK
dan B= TKK P(A atau B) adalah probabilita kejadian A atau B atau keduanya. P(A)
adalah probabilitas kejadian A dan P (B) adalah probabilita kejadian B. Jika A
dan B masing-masing memiliki tiga kategori yakni rendah,sedang dan tinggi maka
interaksi yang terjadi sebagai berikut :
Tabel 1
Kejadian B Hasil
Kejadian
A
R(B1) S(B2)
T(B3)
R(A1) A1B1 A1B2 A1B3
A1Bj
S(A2) A2B1 A2B2 A2B3 A2Bj
T(A3)
A3B1 A3B2 A3B3
A3Bj
Total AiB1 AiB2
AiB3 1,00
Keterangan : A= TAKK B= TKK R = Rendah S =
Sedang T= Tinggi
Joint Probability {P(AiBj)}yakni probabilitas
interseksi antar kejadian adalah :
{P(AiBj)}= P(Ai . Bj).
Marginal Probability yakni probabilitas setiap
kategori kejadian A dan kejadian B karena lokasinya di luar tabel.
Probabilitas kejadian B1{P(total B1)} dan A1{P(total
A1)} adalah :
P(total B1) = . AiB1 dan P(total A1) = .A1Bj.
Hal ini berlaku bagi kategori A2 dan A3 serta B2 dan B3.
Untuk mengetahui Conditional Probability yakni
probabilitas kejadian A terkait dengan B atau P(A.B), dan kejadian B terkait
dengan A atau P(B.A ). Rumus Conditional Probability kejadian A terkait
kejadian B atau sebaliknya adalah :
P( A.B) = P (A . B)/P(B) dan P(B.A) = P(B. A)/P(A).
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar