Selasa, 05 November 2013

Bab II Ekonomi Koperasi


Analisis Peluang Koperasi Dalam Mengatasi Kemiskinan

SRI WIDIYATI

Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Semarang
Jl.Prof.Soedarto,SH Tembalang Semarang
Kotak Pos 619/SMS Semarang 500761

BAB II
I. METODA

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data jumlah anggota koperasi, jumlah penduduk dan jumlah penduduk miskin dari 35 Kabupaten /Kota di Jawa Tengah pada tahun 2011. Data yang diambil merupakan data cross section dan pengambilan data secara dokumentari. Variabel yang digunakan dalam penelitian adalah tingkat keanggotaan koperasi dan tingkat kemiskinan.Tingkat keanggotaan koperasi Kabupaten /Kota (TAKK) merupakan ratio antara jumlah anggota koperasi dibanding jumlah penduduk pada Kabupaten /Kota di Jawa Tengah. Sedangka Tingkat Kemiskinan Kabupaten/Kota (TKK) merupakan ratio antara jumlah penduduk miskin dibanding jumlah penduduk pada  Kabupaten /Kota di Jawa Tengah. Menurut Jonny W.Situmorang dan Saudin Sijabat (2011 ) ada tiga kategori TAKK dan TKK yaitu rendah, sedang dan tinggi. TAKK rendah, sedang dan tinggi apabila nilai TAKK < 0,11; TAKK 0,11-0,13 dan TAKK > 0,13. TKK rendah jika nilai TKK < 0,13, TKK sedang jika nilai TKK 0,13-0,17 dan TKK tinggi jika TKK >0.17.

Teknik analisis data yang digunakan adalah metode probabilita. Menghitung probablitas kejadian A atau B adalah sebagai berikut (Jonny W.Situmorang dan Saudin Sijabat 2011) sebagai berikut :
P(A atau B) = P(A) + P(B) -P(Adan B) di mana A = TAKK dan B= TKK P(A atau B) adalah probabilita kejadian A atau B atau keduanya. P(A) adalah probabilitas kejadian A dan P (B) adalah probabilita kejadian B. Jika A dan B masing-masing memiliki tiga kategori yakni rendah,sedang dan tinggi maka interaksi yang terjadi sebagai berikut :
Tabel 1
                                         Kejadian B     Hasil
Kejadian A                     R(B1)    S(B2)   T(B3)
R(A1)  A1B1  A1B2  A1B3   A1Bj                              
             S(A2)   A2B1  A2B2  A2B3   A2Bj
T(A3)   A3B1  A3B2  A3B3   A3Bj                                                   
Total    AiB1   AiB2    AiB3   1,00 
Keterangan : A= TAKK  B= TKK  R = Rendah   S = Sedang  T= Tinggi

Joint Probability {P(AiBj)}yakni probabilitas interseksi antar kejadian adalah :
{P(AiBj)}= P(Ai . Bj).
Marginal Probability yakni probabilitas setiap kategori kejadian A dan kejadian B karena lokasinya di luar tabel.
Probabilitas kejadian B1{P(total B1)} dan A1{P(total A1)} adalah :
P(total B1) = . AiB1 dan P(total A1) = .A1Bj.
Hal ini berlaku bagi kategori A2 dan A3 serta B2 dan B3.

Untuk mengetahui Conditional Probability yakni probabilitas kejadian A terkait dengan B atau P(A.B), dan kejadian B terkait dengan A atau P(B.A ). Rumus Conditional Probability kejadian A terkait kejadian B atau sebaliknya adalah :
P( A.B) = P (A . B)/P(B) dan P(B.A) = P(B. A)/P(A).


SUMBER

http://akuntansipolines.org/Keunis/V1N1T2012/Wiwid_%20Keunis.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar