Senin, 07 Oktober 2013

franchising

FRANCHISING

Ø  Franchising adalah perikatan dimana salah satu pihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengan suatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dalam rangka penyediaan dan atau penjualan barang atau jasa. Franchising dibagi atas 2 segmen  :
1.   Franchisor atau pemberi waralaba, Franchisor sudah harus siap dengan perlengkapan operasi bisnis dan kinerja manajemen yang baik, menjamin kelangsungan usaha dan distribusi bahan baku untuk jangka panjang, serta menyediakan kelengkapan usaha sampai ke detail yang terkecil. Franchisor juga sudah harus menyediakan perhitungan keuntungan yang didapat, neraca keuangan yang mencakup BEP (Break Event Point) dan ROI (Return On Investment).
2. Franchisee atau penerima waralaba, Franchisee hanya menyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli. Namun franchisee juga mempunyai kewajiban non-finansial yang sangat esensial yakni menjaga image produk waralaba
    FRANCHISING ASING
Ø  Definisi
Franchising yang berasal dari luar negeri, jenis waralaba ini cenderung lebih disukai karena sistmnya lebih jelas, merek sudah diterima diberbagai dunia, dan dirasakan lebih bergengsi
Ø  Contoh
MCDONALS-PIZZA HUT-PUMA- YAMAHA-DHL-JNE-JCO-BLACKBERRY-KFC-HANAMASA-ADIDAS-PEPSI-DUNKIN DONATS-COCACOLA
Ø  Keuntungan dan kerugian
A.     Keuntungan
·         Kerap kali tidak harus mengetahui tentang tipe usaha bisnis, karena franchisor melatih program.
·         Resiko bisnis berkurang karena nama dan produk franchisor sudah terkenal dan mempunyai googwill
·         pengalaman dan faktor sukses
·         Standarisasi mutu
·         Bantuan modal dan manajemen 
·         Profit relatif tinggi karena telah teruji
·         perlindungan wilayah
·         memperoleh manfaat market research dan product development resiko gagal kecil
·         franchisor memberikan banyak bantuan, kepada franchisee
·         Modal yang dibutuhkan dalam usaha franchising lebih sedikit
B.      Kerugian
·         Biasanya hubungan antara franchisee dan franchisor melibatkan kontrol atas berbagai aspek dari pengoperasian bisnisnya franchisee, bahkan selalu membatasi
·         Untuk mendapatkan a blue-chip franchise menghendaki pertimbangan sumber dana dan royalty yang tinggi
·         Keberhasilan dari setiap unit franchise individu tergantung pada bekerjanya perusahaan induk (franchisor)
·         Tidak mandiri
·          Kreativitas tidak berkembang
·         Menjadi interdependen, terdominasi
·         Program latihan franchisor terkadang jauh dari harapan
·         Franchisor hanya sedikit memberikan kebebasan
Ø  Manfaat
Usaha waralaba asing di indonesia memberikan wawasan kepada pengusaha di Indonesia mengenai business gobal. Edukasi yang sangat baik bagi wawasan bisnis lokal. Maraknya franchise asing atau usaha multinational di Indonesia memberikan kesan bahwa negara Indonesia merupakan bagian dari negara maju. Franchisee mengkopi/meniru kesuksesan dengan diberikannya bantuan dari awal bisnis       sehingga lebih cepat dan biayanya lebih murah. terhindar dari undang-undang anti monopoli. Member kemudahan dalam operasional usaha
Ø  Kiat mempertahankan
·         memiliki cukup uang untuk investasi dan dana cadangan jika mengalami rugi.
·         Menaati seluruh sistem waralaba dari pewaralaba.
·         sisihkan waktu untuk keluarga dan teman walaupun sesibuk apapun
·         Perlakukan pelanggan dengan layanan terbaik.
·         Menjalin komunikasi dengan pihak lain
·         Memperhatikan detail gerai Anda. Baik masalah keuangan ataupun hal lainnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar